perhatikan adalah pengetahuan nilai gizi dari
makanan tersebut serta harus disesuaikan dengan umur dari ayam cemani
yang diternak.
Sedangkan, untuk tempat pemeliharaan bisa
menggunakan kandang berlantai kawat atau memakai bambu. Bisa juga di
lantai tanah biasa atau lantai semen yang diberi serbuk gergaji
secukupnya. Ukurannya disesuaikan dengan besar dan jumlah ayam yang
dipelihara. Untuk ayam cemani ukuran dewasa, setiap satu meter persegi
maksimal empat ekor saja.
Yang perlu diperhatikan, kandang ayam
tidak boleh terkena sinar matahari secara langsung. Ventilasinya juga
harus cukup untuk keluar masuk udara, sehingga ayam cemani bisa terus
bernafas dengan lega. Selain itu kebersihan kandang juga harus selalu
dijaga, agar tidak menimbulkan penyakit.
Meski sistem
pemeliharaannya masih menggunakan pola tradisional, namun bila
manajemennya menggunakan sistem agribisnis secara utuh dan modern,
dipastikan akan mendatangkan keuntungan yang maksimal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar